Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Breaking News

latest

Bhabinkamtibmas Polsek Slahung Bersama Pemdes Nailan Lakukan PSN

WARTAPONOROGO.COM– Bhabinkamtibmas desa Nailan Polsek Slahung bersama pemerintahan desa Nailan kec. Slahung melakukan program pemberantasan ...


WARTAPONOROGO.COM– Bhabinkamtibmas desa Nailan Polsek Slahung bersama pemerintahan desa Nailan kec. Slahung melakukan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN), Jumat (24/1/2020)





Ini merupakan program berkaitan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang mana program tersebut merupakan program pemerintah daerah kabupaten Ponorogo.









Turut hadir dalam giat tesebut Kepala desa Nailan Nurhadi Bhabinkamtibmas Bripka Muljani dan Babinsa serta aparat pemerintah desa Nailan.





" PSN pada dasarnya merupakan pemberantasan jentik atau mencegah agar nyamuk tidak berkembang tidak dapat berkembang biak" ungkap Muljani





Kegiatan yang dilakukan dalam PSN adalah 3 M Plus, yang mana 3 M Plus tersebut adalah :





  1. Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
  2. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya.
  3. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.




Adapun Plus-nya yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti :





  1. Menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan
  2. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk
  3. Menggunakan kelambu saat tidur
  4. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  5. Menanam tanaman pengusir nyamuk
  6. Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
  7. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain- lain.




“Kami harapkan gerakan PSN yang telah disosialisasikan ini dapat ditiru dan dilaksanakan oleh seluruh warga desa Nailan, agar kita semua dapat terhindar dari yang namanya sakit DBD yang diakibatkan dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti" ungkap Bripka Muljani.(Jwt Yul/TNT )