Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Breaking News

latest

Emil Dardak Tekankan Penguatan Jurusan SMK di Revolusi Industri 4.0

Pada acara Revitalisasi SMK Negeri 1 Slahung Go to Millenial Era yang diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menek...


Pada acara Revitalisasi SMK Negeri 1 Slahung Go to Millenial Era yang diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menekankan agar setiap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki kekhususan di tiap-tiap jurusan yang ada di sekolah masing-masing. Meskipun antara SMK satu dengan yang lain memilki jurusan yang sama, tetapi dirinya berharap ada pembeda satu dengan lain. Hal itu dimungkinkan untuk mengatasi permasalahan over suplai dari lulusan SMK.





"Setiap sekolah SMK harus memiliki inovasi dan modifikasi, ada tambahan-tambahan kekhususan, pada setiap jurusan yang ada” Kata Wagub Emil usai meresmikan revitalisasi SMKN 1 Slahung di Jalan Macan Tutul, Desa Galak, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo. kekhususan yang ia tekankan hendaknya disesuaikan dengan potensi lokal dimana sekolah tersebut berada. Sehingga lulusan-lulusan SMK akan dapat diserap oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) di sekitar sekolah.





Seperti yang di lakukan SMK Negeri 1 Slahung dengan Program Teaching Factory SMK Coffee Lab adalah salah satu contoh Program kekhususan yang sudah dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan Industri (DUDI), bahwa setiap lulusan akan memiliki skill barista yang saat ini banyak dibutuhkan seiring dengan tren peningkatan Kedai Kopi dan Coffee shop yang luar biasa.





Wakil Gubernur Emil Dardak mencicipi Espresso hasil racikan Barista SMK Coffee Lab








Sementara itu, Ia menuturkan bahwa Dudi membutuhkan orang-orang yang memiliki karakter. Oleh karenanya, ia meminta pada pihak sekolah untuk dapat membangun karakter siswa seperti kreatif dan memiliki etos kerja. Karena menurutnya, karakter tersebut dapat membuat seseorang bertahan di Dudi.





“Karena kata kuncinya di dunia kerja ini kan bukan hanya nilai rapor atau IPK kalau kuliah, tetapi memang sebenernya karakter,” tuturnya.
Selain membangun karakter, lanjut Emil, saat ini penting untuk menumbuhkan kemampuan belajar secara independen, rasa penasaran dan budaya swadesi pada siswa. Pasalnya hal tersebut mampu membentuk siswa memiliki jiwa produktif.









Selain Revitalisasi dalam acara tersebut juga diselenggarakan Seminar Nasional "Open Source dan IT Security" yang menghadirkan Pakar IT Ir. Onno w Purbo, M.Eng, PHd dan Imam Hanafi (Pakar Sekuriti IT) hadir dalam kesempatan itu Wakapolres Ponorogo KOMPOL Endah Wahyuni SH MH, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, dan beberapa jajaran birokrasi Provinsi Jawa Timur.