WARTAPONOROGO.COM: Puluhan warga Jurangsempu, Desa Dayakan Mengungsi akibat adanya bencana alam pergerakan tanah dan longsor terjadi di Dusu...
WARTAPONOROGO.COM: Puluhan warga Jurangsempu, Desa Dayakan Mengungsi akibat adanya bencana alam pergerakan tanah dan longsor terjadi di Dusun Jurangsempu, Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Ponorogo, Jatim, Kamis(19/03/2020).
Longsor diakibatkan hujan dengan intensitas yang cukup tinggi mengguyur Kecamatan Badegan sepanjang sore., Petugas belum bisa mengidentifikasi panjang tanah longsor karena kondisi tanah labil.
Adapun data pengungsi :Data sementara pengungsi di Dukuh Jurang Sempu, Desa Dayakan, Kecamatan Badegan di RT 03/ RW 01 sejumlah 23 KK:
- Boimin
3 jiwa - Sukirno
2 jiwa - Sukarno
3 jiwa - Giman 2
jiwa - Nyadi 3
jiwa - Sutrisno
4 jiwa - Gareng
2 jiwa - Budianto
4 jiwa - Katiyem
6 jiwa - Nyaman 4 jiwa
- Rebo 3 jiwa
- Triono 2 jiwa
- Jumirin 3 jiwa
- Kateno 5 jiwa
- Maji 4 jiwa
- Damis 4 jiwa
- Paeran 3 jiwa
- Rohman 3 jiwa
- Nyamin 2 jiwa
- Aris 4 jiwa
- Paidi 4 jiwa
- Paenah 3 jiwa
- Wagimun 4 jiwa
Sedang di RT 02/RW 01 ada 16 KK:
- Semi 2
jiwa - Katimun
4 jiwa - Darmaji
3 jiwa - Dayadi
4 jiwa - Kisut 2
jiwa - Katminanto
4 jiwa
Kondisi saat ini, warga yang rumahnya terancam tanah longsor
mengungsi kerumah tetangga/saudaranya terdekat.
Untuk pengungsi masih didata ulang terkait di dua titik
pengungsi ada berapa KK dulu, dikarenakan medan dan jalurnya sulit, inisiatif
warga untuk mengungsi karena takut dengan keadaan saat ini.
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Ponorogo Imam Basori
mengatakan,”saat ini tim reaksi cepat melakukan pemantauan dampak kerusakan
dilokasi untuk melakukan kajian cepat. Koordinasi dengan perangkat desa dan
pendataan pengungsi serta kebutuhanya,” ujarnya.
Selain itu, pemantauan bersama perangkat desa dan menghimbau warga untuk selalu waspada., “Kebutuhan, sembako, tikar, selimut,” terangnya.
Dikatakan, personil yang terlibat, Pemdes Dayakan, Forpimka, TRC BPBD, TNI, POLRI, RAPI, Banser, Relawan., Sementara korbam jiwa belum bisa diidentifikasi karena masih dalam pencarian dan pendataan.(ARS)