WARTAPONOROGO.COM: penambahan kasus positif COVID-19 di Ponorogo hari ini Jumat(24/07/2020) bertambah 32 terkonfirmasi dan 28 diantaranya d...
WARTAPONOROGO.COM: penambahan kasus positif COVID-19 di Ponorogo hari ini Jumat(24/07/2020) bertambah 32 terkonfirmasi dan 28 diantaranya dari Gontor 2.
Kabar bertambahnya 32 kasus baru tersebut disampaikan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni Jumat(24/07/2020) sore.
"Warga Ponorogo yang saya cintai, berikut saya sampaikan perkembangan kasus COVID-19 di Ponorogo hari ini, Jum'at (24/07/2020) penambahan kasus yang sangat signifikan terjadi hari ini. Sebanyak 32 kasus baru,"ucap Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.
Ke 32 kasus baru tersebut 28 diantaranya santri Ponpes Gontor 2, 2 orang laki-laki usia 35 dan 8 tahun yang merupakan Plosojenar, Kauman. Kedua pasien ini adalah kontak erat dari pasien no. 124, 1 orang laki- laki usia 94 tahun dari Bondrang, Sawoo. Berawal dari tanggal 13-07-2020, pasien mengeluh sakit perut dan muntah dan dirujuk ke RS dengan diagnosa peritonitis. Hasil rapid test reaktif dan dilakukan pengambilan swab. Pada tanggal 22-07-2020 kondisi pasien menurun dan meninggal. Pemakaman telah dilakukan dengan standar COVID-19. Sementara hasil kontak tracing, kontak erat ada 8 orang dan saat ini sedang melakukan isolasi di rumah dan selanjutnya akan diambil swab untuk pemeriksaan PCR, 1 orang bayi perempuan usia 9 bulan dari Sampung. Dia dan ibunya pulang dari Kalimantan Bulan Desember 2019 dan tidak pernah kemana-mana. Pada tanggal 15 Juli mereka melakukan tes rapid karena akan kembali ke Kalimantan, dan bayi ini rapidnya reaktif, sementara ibunya non reaktif. Kemudian diambil swab pada bayi ini dan ibunya, dan didapatkan hasil PCR bayi ini positif dan ibunya negative. Menurut hasil tracing, selama di Sampung dia biasa diasuh oleh tetangganya, dan pengasuhnya ini memiliki riwayat dari luar kota. Sementara ini didapatkan 3 orang kontak erat yang selanjutnya akan dilakukan testing.
"Gambaran penambahan kasus di atas menunjukkan bahwa betapa pentingnya physical distancing untuk mencegah penularan COVID-19. Jaga jarak menjadi salah satu syarat mutlak dalam upaya pemutusan rantai penularan, selain pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan protocol kesehatan lainnya,"tutur Bupati Ipong.
Ditambahkan Ipong," sementara itu 2 orang pasien dinyatakan sembuh Semoga pasien yang lainnya segera menyusul sembuh. Kembali saya ingatkan kepada seluruh warga Ponorogo mari kita saling menjaga jarak dan kompak bersama-sama berupaya memutus rantai penularan COVID-19,"pesan Bupati Ipong.
Hingga 24 Juli 2020 data terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Ponorogo sembuh 109, meninggal 5, isolasi di rumah sakit dan shelter 64 dan total 178 pasien.
Dari total 146 kasus tersebut dari kelompok kasus(klaster)
Gontor 2 84 (sembuh 49), riwayat (klaster) Surabaya 23 (sembuh 13),
Temboro 13 (sembuh 13),
Ronowijayan 13 (sembuh 7),
PPIH Sukolilo 8 (sembuh 8),
Panjeng 4 (sembuh 3), lain-lain 33 (sembuh 16)