PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Nasib naas dialami Tukimum (60) warga Dusun Bibis, Dasa Bulu lor, Kecamatan Jambon, Ponorogo yang meninggal t...
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Nasib naas dialami Tukimum (60) warga Dusun Bibis, Dasa Bulu lor, Kecamatan Jambon, Ponorogo yang meninggal tertimpa tembok roboh di rumah milik Boniran warga setempat, Sabtu(25/07/2020).
Kejadian bermula saat sekira pukul 15.00 WIB Korban sedang bekerja bersama sama dengan 3 orang temanya untuk mempersiapkan akan merobohkan dinding tembok yang masih berdiri di rumah milik Boniran.
Disaat ketiga rekan kerjanya sedang mempersiapkan untuk merobohkan dinding dengan cara mengurangi ketebalan tembok bagian bawah, korban membersihkan dan mengumpulkan batu bata disekitar lokasi yang berjarak kurang lebih 2,5 meter dari tembok yang mau dirobohkan tiba-tiba dinding tembok roboh.
Ketiga rekan kerjanya melihat tembok akan roboh segera lari untuk menyelamatkan diri, namun korban tidak sempat melarikan diri sehingga tertimpa tembok yang roboh dan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara(TKP).
Atas kejadian tersebut, warga segera melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Jambon.
Mendapati kaporan warga tentang adanua orang meninggal karena tertimpa tembok tersebut, anggota Polsek Jambon bersama tim Inavis dari Polres Ponorogo dan petugas medis Puskesmas Jambon segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban.
"Saat korban bersama tiga rekanya akan merobohkan tembok milik warga setempat, tiba-tiba tembok roboh menimpa korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP,"ucap Kapolsek Jambon.
Korban mengalami patah tulang terbuka paha kiri, patah rahang atas, luka robek pada mata kaki kanan bagian dalam, kemaluan mengeluarkan sperma dan anus mengelurkan kotoran.
Dari hasil pemeriksaan tim inavis Polres Ponorogo dan petugas medis Puskesmas Jambon, korban dinyatakan murni meninggal karena tertimpa tembok roboh dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan/penganiayaan pada tubuh korban,"tegas Kapolsek.
"Keluarga korban menyatakan bisa menerima bahwa kejadian tersebut sebagai musibah dan membuat surat pernyataan. Jenazah korban segera diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman,"pungkas Kapolsek.
.jpeg)
.jpeg)
