Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Ponorogo bersama anggota, menginginkan adanya persatuan dan kesatuan serta tidak adanya kegaduhan di masyar...
Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Ponorogo bersama anggota, menginginkan adanya persatuan dan kesatuan serta tidak adanya kegaduhan di masyarakat untuk terciptanya kondusifitas di Ponorogo yang aman, damai, tertib dan nyaman sehingga masyarakatnya bisa selalu tenang menjalankan aktivitas sehari hari dalam melaksanakan kewajiban bekerja untuk mencari nafkah serta kehidupan yang damai di bawah Naungan NKRI dan Pancasila.
Adanya Deklarasi Organisasi Masa dengan nama Gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dideklarasikan pada (18/8/2020) lalu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. sangat tidak menginginkannya masuk ke Ponorogo karena di khawatirkan nantinya gerakan tersebut memecah belah bangsa yang selama ini telah berdiri kokoh.
Disampaikan oleh RM. Agung, bahwa dirinya menginginkan Ponorogo menjadi kabupaten yang kondusif dan aman dari segala bentuk aksi intoleransi dan separatisme, apalagi jika ada organisasi masyarakat yang sampai ingin merubah ideologi Pancasila, “Hal ini menjadi tugas kita bersama bahwa NKRI adalah harga mati dan Pancasila tetap menjadi Ideologi,” Katanya Jum'at (17/09/20)
Sehingga Ketua Pemuda Pancasila ini menolak dengan tegas kehadiran KAMI di Ponorogo, dan masyarakat harus waspada tentang kegiatan dan juga ideologi yang dibawa dan disampaikan oleh KAMI, masyarakat jangan sampai dibodohi, karena ini sebagai bentuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama.
Pihaknya Siap menjalin persatuan dan kesatuan anak bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila dan UUD 45, serta menolak dengan keras hidup dan berkembangnya paham-paham radikal, khilafah, separatisme dan juga aliran yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dan UUD 45 yang hidup di NKRI.
“Kami Siap mendukung dan bekerjsama dengan TNI dan POLRI untuk menjaga keamanan kedaulatan dan Kesatuan Negara Republik Indonesia,” Tegas RM. Agung
Selain itu sebagai ormas Pemuda Pancasila, pihaknya bersama seluruh unsur Pemuda Pancasila Siap menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Ponorogo serta bersinergi dengan TNI POLRI, sehingga Menolak dengan keras segala bentuk intoleransi, isu sara dan diskriminasi serta persekusi terhadap kaum minoritas.
“Kami juga Menolak segala bentuk provokasi, hasutan dan isu yang dapat memecah belah kesatuan & persatuan Negara Republik Indonesia, dan Mendukung TNI dan POLRI bertindak tegas terhadap kelompok atau pribadi yang mengancam keamanan dan keselamatan negara,” tambahnya Agung
Harapannya kedamaian dan juga kesatuan serta persatuan di masyarakat jangan sampai terusik oleh bentuk apapun, karena masyarakat Indonesia pasti selalu menginginkan negara dalam keadaan aman dan kondusif dari gangguan apapun