WARTA PONOROGO.COM, Tiga anak tewas akibat tenggelam di belik sumber air aliran sungai kecil dengan kedalaman sekitar 1,5 meter yang berada ...
WARTA PONOROGO.COM, Tiga anak tewas akibat tenggelam di belik sumber air aliran sungai kecil dengan kedalaman sekitar 1,5 meter yang berada di Dukuh Banyuripan RT/RW 01/02 Desa Wringinanom Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo, Minggu (1/11) sekitar pukul 12.00 wib.
"Kronologisnya ketiganya yakni REM (7), RRPP (7) dan DMA (8) Yang rumahnya saling berdekatan beralamat di Desa Wringinanom Kecamatan Sambit sekitar pukul 08.30 wib, bermain keluar rumah sambil membawa ketapel, dimana ketiga korban sudah biasa bermain bersama sama. Kemudian sekitar pukul 12.00 wib, ketiga korban belum juga pulang, hingga membuat pihak keluarga berusaha mencari keberadaan korban, "kata Kapolsek Sambit AKP Sutriatno.
Petugas menunjukkan di belik lokasi ketiga korban tenggelam
AKP Sutriatno menambahkan, saat tengah mencari para korban, beberapa warga melihat dan mendapati tiga pasang sandal milik korban di lokasi belik.
"Karena curiga, warga selanjutnya langsung mencari ke masuk dalam belik dengan cara mencari dan meraba menggunakan kaki, hingga menemukan ketiga korban tenggelam di dalam belik. Selanjutnya ketiga korban diangkat dari dalam belik dengan kedalaman sekitar 1,5 meter, panjang 2,9 meter,dan lebar belik kurang lebih 1,7 meter, dimana ketika korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sambit, "imbuhnya.

Lebih lanjut AKP Sutriatno menuturkan, hasil pemeriksaan visum luar oleh petugas medis korban REM mengalami hidung keluar busa, tidak mengeluarkan sperma dari kemaluan korban, perut atau lambung penuh air, tidak ada bekas penganiayaan. Untuk korban RRPP tidak mengeluarkan sperma dari kemaluan korban, keluar fases, perut atau lambung penuh air, dan tidak ada bekas penganiayaan. Sedangkan korban DMA tidak keluar fases, tidak mengeluarkan sperma dari kemaluan korban, lidah tergigit, perut atau lambung penuh air, serta tidak ada bekas penganiayaan.
"Berdasarkan hasil olah TKP ketiga korban murni meninggal dunia akibat kecelakaan tenggelam di belik, dengan tidak di ketemukanya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa 3 pasang sandal milik korban warna biru dan hijau, 3 buah ketapel, baju dan celana milik ketiga korban. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut adalah musibah dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun, atas permintaan keluarga tidak dilakukan otopsi terhadap korban, dikuatkan dengan surat pernyataan dari keluarga korban. Dan jenazah ketiga korban disemayamkan di rumah duka dan persiapan untuk dimakamkan di pemakaman umum desa setempat, "pungkas Kapolsek Sambit.(tnt)