WARTA PONOROGO, COM, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Ponorogo menyerahkan 6 sertifikat dari progam Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap ...
WARTA PONOROGO, COM, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Ponorogo menyerahkan 6 sertifikat dari progam Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) secara simbolis kepada pemohon atau warga di kantor BPN setempat.
Sertifikat tanah tersebut diserahkan oleh Plt. Bupati Ponorogo Drs. Soedjarno, MM didampingi Kepala Kantor Agraria Penataan Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Ponorogo Arya Ismana, yang juga disaksikan secra virtual oleh Presiden Jokowi acara penyerahan PTSL digelar dari Istana Negara, Jakarta, Senin (9/11).
Kepala Kantor Agraria Penataan Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Ponorogo Arya Ismana menyampaikan, sekitar 35 ribu sertifikat tanah yang diurus melalui program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) di Kabupaten Ponorogo dipastikan selesai dan akan diserahkan kepada masing-masing pemiliknya pada akhir tahun 2020 ini.
“Untuk di Ponorogo, target PTSL adalah menerbitkan 35 ribu sertifikat tanah. Target ini adalah hasil revisi akibat Covid 19 dari yang sebelumnya mencapai 55 ribu lembar sertifikat. Dan saat ini, secara sistem dari 35 ribu sertifikat ini sudah selesai , 100 persen selesai disistem, pekerjaan lapang sudah selesai. Tinggal tanda tangan, tapi karena manual maka kita pastikan sampai akhir tahun sudah selesai dan bisa diserahkan. PTSL ini kita laksanakan di 26 Desa di 11 Kecamatan yang ada di Ponorogo. Hingga 9 November 2020 ini, sebanyak 7.984 lembar sertifikat untuk 7.984 bidang telah diserahkan. Sebanyak 4.380 lembar lainnya sudah siap diserahkan. Dan yang sedang dalam proses finishing adalah 32.636 bidang. Penyerahan sertifikat ini untuk memotivasi masyarakat agar melihat fakta bahwa sertifikat dari progam PTSL ini masih proses tinggal tandatangan saja, nanti ketika sudah selesai tinggal diserahkan kepada masyarakat, ”kata Arya Ismana.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ponorogo Drs. Soedjarno, MM mengapresiasi kinerja BPN Ponorogo dalam progam PTSL dalam menerbitkan sertifikat bagi masyarakat. Sebab dari target dari Pemerintah Pusat sekitar 55 ribu, karena pandemi Covid 19 ini, kuota untuk Kabupaten Ponorogo ditambah 35 ribu dan akan diselesaikan pada akhir tahun ini.
“Kita apresiasi kinerja ATR/BPN Ponorogo yang sudah bekerja keras menerbitkan sertifikat masyarakat kita. Dengan begitu, mereka memiliki dokumen legal dan sah untuk aset yang dimilikinya. Sertifikat yang sudah di tangan ini, bisa menjadi dokumen penting untuk mendukung usaha yang dijalankan. Yaitu sebagai kolateral atau agunan pada lembaga keuangan untuk mendapatkan permodalan yang dibutuhkan. Selain itu, yang terpenting bagi pemegang sertifikat secara hukum sudah punya kepastian hak tanah yang dimiliki, “pungkasnya.(tnt)
.jpeg)
