Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Breaking News

latest

Puluhan Anak Punk Terjaring Razia Petugas Sat Samapta Polres Ponorogo

PONOROGO, Sepuluh anak Punk Terjaring Razia Petugas dari Sat Samapta Polres Ponorogo   di dua lokasi yaitu di perempatan Lampu merah Jenes d...

featured image
PONOROGO, Sepuluh anak Punk Terjaring Razia Petugas dari Sat Samapta Polres Ponorogo   di dua lokasi yaitu di perempatan Lampu merah Jenes dan perempatan Lampu Merah Dengok Ponorogo, Sabtu  (18/12/2021).

Dari sepuluh anak punk yang diamankan itu bukan hanya berjenis kelamin laki-laki, namun ada dua orang berjenis kelamin perempuan.

Identitas sepuluh anak Punk yaitu Revan Aldian (30 th) alamat Paron, Ngawi, Defa  Abiwahyu (16 th) alamat Gendingan, Madiun, Anton Romadhon (18 th) alamat Sambiunggul Kediri, Farid Kandung Saputro ( 20 th) alamat Pakel, Tulungagung, Diky Firmansyah (16 th) alamat Karas, Diwek Jombang, Muhammad Yusam (18 th) alamat : Dolopo Madiun, Amir Ficky (29 th) alamat Tasikmadu, Karanganyar, Styo Nur Wahyudi (28 th) alamat  Kebonsari Madiun, Lian Aprilia (16 th) (perempuan ) alamat Mojoroto Kediri dan Daniela (17th) (perempuan) alamat  Campurdarat Tulungagung.

Kasat Samapta Polres Ponorogo AKP Edy Suyono, S.E mengatakan, berawal mendapatkan  informasi dari masyarakat adanya segerombolan anak punk yang ngamen serta meminta minta uang kepada penguna jalan di perempatan Lampu merah Jenes dan perempatan Lampu Merah Dengok Ponorogo.

“Menindak lanjuti laporan tersebut petugas Tipiring Sat Samapta Polres Ponorogo menuju Lokasi dan mengamankan sepuluh anak Punk tersebut untuk dibawa ke Mapolres Ponorogo untuk dilakukan Pendataan identitas,” Ujarnya

AKP Edy menambahkan usai dilakukan pendataan, Anak Punk laki-laki dirapikan rambutnya oleh petugas kemudian diberikan pengarahan dan pembinaan oleh petugas.

“Dirapikan rambutnya ini dimaksudkan untuk menghilangkan karakter anak Punknya yang kemudian kami berikan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya,” ungkapnya

Selain pembinaan dari petugas Sat Samapta, anak punk laki laki juga akan menerima pembinaan rohani selama 3 hari di Masjid Baitul Abdillah Dusun Gading Desa Campur Sari Kecamatan Sambit.

"Dalam hal ini Sat Samapta Polres Ponorogo bekerja sama dengan Takmir Masjid Baitul Abdillan memberikan pembinaan rohani selama 3 hari kepada anak anak Punk tersebut. Dan untuk 2 anak perempuan diantarkan naik bus untuk pulang kerumah masing- masing," pungkasnya.