WARTAPONOROGO.COM - Nasib malang menimpa seorang Kakek Suharto (60 thn) dan Cucunya Rama (5 thn) siswa TK yang beralamat di dukuh Pucung Des...
WARTAPONOROGO.COM - Nasib malang menimpa seorang Kakek Suharto (60 thn) dan Cucunya Rama (5 thn) siswa TK yang beralamat di dukuh Pucung Desa Sendang Kecamatan Ngrayun.
Rama (5 thn) siswa TK meninggal dunia dan Kakeknya Suharto mengalami patah tulang akibat tertimpa pohon pinus yang sedang ditebang, Senin (13/01/2020).
Kapolsek Ngrayun AKP. Suroso, SH mengatakan peristiwa yang mengakibat seorang anak meninggal dunia dan satu luka patah tulang terjadi, Senin, sekitar pukul 15.50 wib.
"Peristiwa ini terjadi di dukuh Pucung Desa Sendang Kecamatan Ngrayun di area lahan Perhutani petak 96 - 1," ujarnya.
Kapolsek Ngrayun AKP. Suroso juga menjelaskan kronologis peristiwa tersebut berdasarkan keterangan beberapa saksi yang sedang lewat di tempat kejadian.
Pada hari Senin, 13 Januari sekitar pukul 15 50 wib korban meninggal dunia (Rama) bersama Kakek nya mengendarai sepedah motor Supra X Nopol AE 4283 BO.
"Saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersamaan dengan pohon pinus yang ditebang oleh ST (21 Th), Rt 01 Rw 01 Dukuh Pucung Desa Sendang Kecamatan Ngrayun, dan AM, (16 Th) alamat sama, menimpa korban hingga meninggal dunia dan patah tulang tangan kanan," terangnya.
Langkah petugas lanjut Kapolsek Ngrayun mendatangi tkp bersama tem medis dari Puskesmas Ngrayun mendatangi Tkp.
Pemeriksan korban MD di TKP Bersama team medis dari puskesmas Ngrayun oleh team medis korban dinyatakan MD karena Benturan benda tumpul (tertimpa pohon), dan korban di serahkan ke keluarga untuk proses pemakaman.
"Membawa korban yang luka ke Puskesmas Ngrayun. Melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan mengamankan /menyita BB," pungkasnya. (mny/tnt).
.jpeg)
