WARTA PONOROGO.COM, Desa Pandak merupakan salah satu desa di Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo yang terus berupaya untuk memastikan warga...
WARTA PONOROGO.COM, Desa Pandak merupakan salah satu desa di Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo yang terus berupaya untuk memastikan warga masyarakatnya bebas berperilaku tidak buang air besar sembarangan.
Hal tersebut terlihat dari upaya Pemerintah Desa Pandak yang telah mengajukan verifikasi desa Open Defection Free (ODF) dan juga telah dilakukan verifikasi oleh tim ODF dari Dinas Kesehatan dan Muspika Kecamatan Balong.
“Hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim daari Dinas Kesehatan dan UPT Puskesmas Balong serta Kecamatan Balong kemarin, Desa Pandak menjadi desa ODF. Artinya bahwa warga masyarakat Desa Pandak sudah tidak lagi berperilaku buang air besar sembarangan, “kata Kepala Desa Pandak Sirnan, Kamis (12/11).

Kepala Desa Pandak Sirnan menambahkan, bahwa perilaku buang air besar sembarangan banyak dilakukan oleh warga masyarakat yang rata-rata berusia tua, namun perilaku tersebut sudah berkurang bahkan tidak ada lagi warga masyarakat yang buang air besar sembarangan.
“Hal tersebut dikarenakan dari Pemdes Pandak terus gencar melakukan edukasi, sosialisasi maupun himbuan kepada warga masyarakat untuk tidak buang air besar secara sembarangan, terutama bagi mereka yang lokasinya dekat sungai, “imbuhnya.
Lebih lanjut Kades Pandak menuturkan, selain edukasi Pemdes Pandak juga menyalurkan bantuan jamban dan tutup jamban kepada warga masyarakat guna mendukung dan memiminlisir perilaku buang air besar sembarangan tersebut.
“Tahun ini Pemdes telah menyalurkan skitar 125 tutup jamban kepada warga masyarakat. Yang sebelumnya tahun 2019 kemarin telah menyalurkan sekitar 90 jamban kepada warga masyarakat. Atas nama Pemdes Pandak berharap tidak ada lagi dari warga masyarakat kami yang berperilaku buang air besar sembarangan. Selain bisa menimbulkan berbagai macam penyebaran penyakit , hal tersebut juga bisa berdampak pada lingkungan, “pungkasnya.(sul)